Hmmmm.... pinginnya sih dia kenal berbagai ceritabaik dalam maupun luar negri, misalnya nih:
1. Cerita-cerita Disney (Miki&Mini, Donal&Desi, Little Mermaid, Cinderella, Aurora, Robin Hood, Gulliver, Pocahontas, Mulan, dkk)
2. Santa claus
3. Kartun yang lagi ngetop di tv lah.
Dulu waktu aku kecil, yang terkenal kan unyil, heman, ksatria baja hitam, doraemon, wedding peach, sailormoon, dll. Anak kecil sekarang taunya Ben10, Thomas the Train.. apa lagi ya?
Selain itu pingin ngenalin anak ke cerita rakyat, seperti:
1. Timun Mas
2. Yuyu Kangkang
3. Bawang merah bawang putih
4. Jaka Tarub
Cerita rakyat luar juga harus tau:
1. 1001 malam
2. Ramayana & Mahabarata (Hanoman)
3. Sampek Engtay
4. Putri Kaguya
Semakin lama, biar dia love travelling, ceritanya ditingkatin kaya
1. Diingetin cerita Little Mermaid trus kasi tau dia kalau ada patungnya di Denmark
2. Kenapa sih di Belgia ada patung anak kecil pipis (Pppssstt.. taun 2008 dia pakai baju adat Lampung lho)
3. Sejarah Koloseum
4. Kenapa menara Pisa miring
5. Sphinx
6. Samurai & Geisha.... upss... kenalin dia ke Geisha ga ya? tar takutnya dia salah pengertian :p
Trus mungkin sekitar dia mulai remaja, baru cerita yang serem-serem kayak:
1. Sejarahnya Pu Yi & Forbidden Citty
2. Pol Pot (Cambodia)
3. Hiter
4. Konflik Israel-Yordania
Kalau dia dah banyak tau, bisa ga ya minta dia milih cerita favoritnya, trus tanya dia pengen jalan-jalan kemana? Biar dia bisa prepare cara jalan-jalan gratis, entah beasiswa, pertukaran pelajar, dll.
Hmmmmm... dari sekian banyak cerita, kapan ya waktu yang tepat untuk mengenalkan cerita alkitab? Aku dulu waktu kelas 1 SD (berarti usia 6-7 tahunan yah? Itu sudah bisa cerita tentang kelahiran JC, sudah tahu tentang proses penciptaan, tau kalau JC wafat di salib. Berarti usia 4-5 tahun dah mulai dibacain ya.
Gimana kl ngajarinnya begini:
"Nak, kamu ingat cerita mama tentang Cinderella, Putri Salju, Putri Aurora, dll? Ayah mereka kan raja. Papanya Cinderella itu raja, papanya Putri Salju raja, papanya Aurora juga raja. Tahu ngga, raja segala raja itu siapa?" wkkkkkk..... . Boleh ga sih ngajarin anak kecil seperti ini? Secara mereka instinctly akan percaya semua omongan orang tua mereka (makanya kokoku ga pernah kasih janji palsu ke sinyo). Ntar kalau mereka dah mulai tau kalau Santa Claus itu palsu, baru dipilah-pilah. Putri Salju itu rekaan, tapi Allah dan JC benar-benar ada.
Eh tapi nggak lah, anak kan harus dibiasakan berdoa dari kecil. Jadi setiap malam, abis baca dongeng, sebelum tidur harus berdoa dulu. Kira-kira gini ngomongnya: "Sudah nak, cerita Pocahontasnya sudah selesai. Sekarang waktunya tidur biar besok bisa bangun pagi, terus pagi-pagi makan bubur sum-sum, mandi, terus main mobil, main play doh, nyanyi, dll. Tapi sebeum tidur, berdoa dulu yuk.
Sampai sini tau-tau terpikir, biar anak gak canggung untuk berdoa, dari dia bayi, kalau dah malam, kita yang berdoa dengan dia. Kan anak belajar dari meniru orang tuanya. Kalau dari bayi dia dah liat mama papanya berdoa, otomatis dia akan berdoa juga kan :)
Aku ngajarin doanya gini mungkin ya: "Ya Tuhan, selamat malam, (nama anak) senang karena hari ini papa bisa main play doh sama (nama anak), lalu papa ikut bacakan cerita Putri Salju juga. Tuhan, dari cerita Putri Salju tadi, (nama anak) belajar bahwa ada orang jahat dan baik. Jagalah (nama anak) agar tidak ditipu oleh yang jahat, dan kabulkanlah doa (nama anak) agar tumbuh menjadi orang yang baik. Terima kasih ya Tuhan, amin"
Aduuhh.. boleh ga si doa begitu???
Sementara dia belum bisa bicara, aku yang berdoa di dekatnya saat jam mau tidur:
"Ya Tuhan, terima kasih atas berkat & anugrah yang Kau berikan padaku hari ini. Tak henti-hentinya aku bersyukur karena Engkau memberikan (nama anak) padaku. Bantulah aku, agar aku bisa merawatnya secara maksimal. Semoga dia
ex.:
- menjadi anak yang (sehat, baik, pintar, serta cantik/tampan, dll) terutama aku berharap agar ia dapat mengenalMu, Allah pencipta.
- cepat sembuh dari pileknya/dll
- malam ini bisa tidur nyenyak
Semua ini kudoakan dengan perantaraan Bunda-Mu yg kudus, amin. Kemuliaan pada..., dst."
Kalau dia udah mulai lancar bicara, aku coba pancing dia: 'Ayo (nama anak), coba malam ini (nama anak) yang doa ya. Pertama bilang hari ini (nama anak) bersyukur karena apa, lalu (nama anak) punya harapan apa yang pingin terkabul, misalnya Ya Tuhan semoga besok tidak hujan, jadi (nama anak), papa dan mama bisa jalan-jalan ke .......... . Mulai ya, ayo.'
Haduh...
Beneran ga sih nanti semuanya bisa berjalan sesuai rencana?
Please grant my prayer, O Lord. Amen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar